Denpasar, faktabali.com – Mendidik anak mandiri sejak dini sangat penting karena membantu menjauhkan dirinya dari individu yang mudah tergantung pada orang lain. Pendidikan mandiri bisa didapat di rumah maupun di sekolah sang anak.
Seperti yang dilakukan Play Group dan TK Al-Azhar Syifa Budi Bali. Sebulan sekali, sekolah ini membuat beragam kegiatan untuk anak didiknya seperti ‘life skills’ atau ketrampilan hidup yang membuat seseorang dapat menyelesaikan kebutuhan dan tantangan sehari-hari dengan efektif.
“Hari ini kita ajak anak-anak kemah pramuka. Kegiatan tidak hanya mengajarkan kemandirian tapi juga untuk pembelajaran emosional mereka. Pesertanya yaitu anak-anak Play Group dan TK,” kata Mei Safita Istiasari, Kepala PG dan TK Al-Azhar Syifa Budi Bali saat ditemui di Kantornya di Jalan Pulau Belitung 11A, Pedungan, Denpasar Selatan, Jumat (18/1/2019).
Kegiatan ini lanjutnya telah mampu membuat para siswa mandiri. Salah satunya jika selama ini siswa-siswi Play Group banyak belum bisa cuci tangan dan mengenakan kaos kaki sendiri, saat ini sebagian dari mereka bisa mengerjakan sendiri.
Di PG dan TK Al-Azhar Syifa Budi Bali terang Mei Safita juga dikembangkan empat pilar seperti akidah, teknologi, kebangsaan dan sains.
“Akidah sebagai basic jadi anak-anak tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan tapi juga dibekali spiritualisasi. Kemudian teknologi sebagai kebutuhan masa depan. Kebangsaan, di mana mereka kita beri pemahaman bahwa kita bangsa Indonesia harus menjaga kesatuan dan persatuan. Terakhir yaitu sains, berupa percobaan-percobaan sederhana yang diharapkan menjadi pengalaman bagi mereka,” tuturnya.
Ketua Komite PG TK Al Azhar Syifa Budi Bali, Vita Indra menambahkan, yang membedakan dengan sekolah-sekolah lain, Al-Azhar memiliki keunggulan yakni program penguatan karakter anak sejak dini.
“Al-Azhar juga sempat menjadi pemenang dalam lomba Gernas Baku (gerakan nasional orang tua membacakan buku) tahun 2018. Sekolah ini juga sudah terakreditasi A,” ucap Vita.
Editor : Ray Wiranata
