Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK 2022) SD Al-Azhar Syifa Budi Jakarta



Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat AN adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Asesmen Kompetensi Minimum yang selanjutnya disingkat AKM adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi). Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang selanjutnya disingkat ANBK adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.

Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi dan Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu:

  • Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
  • Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid
  • Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

SD Al-Azhar Syifa Budi Jakarta melaksanakan ANBK pada tanggal 24-25 Oktober 2022 yang merupakan pelaksanaan pada Gelombang 1. Ini merupakan ANBK kedua kalinya yang dijalankan oleh SD Al-Azhar Syifa Budi Jakarta. ANBK diikuti oleh 30 orang peserta didik kelas V. Alhamdulillah seluruh peserta yang menjadi peserta ANBK utama dapat hadir secara keseluruhan mengikuti asesmen dengan baik.

Seluruh peserta didik tampak tertib dan tekun dalam mengerjakan ANBK. Walaupun ANBK bukan menjadi penentu kelulusan atau kenaikan peserta didik, dan bukan pula untuk mengukur nilai akademik per individu peserta didik, namun peserta didik dapat bersungguh-sungguh menyelesaikan setiap soal dalam ANBK.

  • (Selalu memulai kegiatan dengan pembacaan Ikrar serta doa bersama).

Dalam menghadapi ANBK, seluruh komponen sekolah berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Dengan kegiatan Pemantapan ANBK yang dilakukan secara rutin 2x seminggu, anak-anak kelas V dibiasakan untuk memahami soal literasi maupun numerasi. Hal ini bukanlah bermaksud drilling soal kepada peserta didik. Namun, upaya pihak sekolah agar anak-anak memahami bentuk soal HOTS dalam bentuk literasi dan numerasi.

Pelaksanaan ANBK di SD Al-Azhar Syifa Budi Jakarta, dilaksanakan selama 2 sesi. Adapun setiap sesi diikuti oleh 15 orang peserta didik. Dan untuk menjaga kredibilitas serta kejujuran dalam pelaksanaan ANBK, maka pengawas ruang ujian pun berasal dari sekolah lain. Hal ini merupakan kebijakan yang ditetapkan Sudin Pendidikan Wilayah Jakarta Selatan II.

  • (Pengawas luar sedang membacakan tata tertib peserta ANBK)

  • (Monitoring ANBK oleh Kasatlak Kecamatan Mampang Prapatan, Bapak Agus Wahyu Sutopo)

Dukungan pihak sekolah terhadap pelaksanaan ANBK menjadi penting, karena hasil ANBK nantinya akan menjadi rapor sekolah. Rapor sekolah inilah, yang kemudian menjadi potret capaian sekolah dari berbagai aspek. Selain itu dukungan orang tua peserta didik juga sangat besar sehingga seluruh peserta utama ANBK dapat mengikuti asesmen tanpa perlu digantikan oleh peserta cadangan. Pihak komite sekolah, yakni APCOM (Azka Parents Community) juga memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung pelaksanaan ANBK.

  • (Monitoring oleh CEO Al-Azhar Syifa Budi Jakarta, Mr. Fehmeed Anwar)

  • (Makan bersama setelah menyelesaikan ANBK. Jangan lupa berdoa yaa)

Pernyedian ruangan serta sarana yang baik juga sangat penting demi kelancaran ANBK. Alhamdulillah revitalisasi laboratirium komputer di unit SD dapat terselesaikan dengan baik. Sehingga setiap peserta didik menggunakan komputer baru dengan spesifikasi yang sangat baik. Penyediaan koneksi internet yang stabil juga menjadi perhatian utama untuk mendukung pelaksanaan ANBK. Terbukti, selama dua hari pelaksanaan ANBK tidak ditemukan adanya gangguan pada jaringan internet.

  • (Ruangan yang nyaman serta fasilitas perangkat komputer yang modern dan jaringan internet yang stabil merupakan hal penting untuk mendukung pelaksanaan ANBK)