SMA.Azka – Sesungguhnya peringatan Hari Sumpah Pemuda memiliki makna yang mendalam tentang bangsa ini. Sebelum Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1945, pemudanya disibukkan dengan aktivitas semangat persatuan dan kesatuan tanah air Indonesia pada tahun 1928.
Momentum sumpah pemuda bukan sekedar perayaan tahunan yang dilaksanakan begitu saja di sekolah. Khususnya di SMA Al Azhar Syifa Budi Jakarta digelar panggung budaya dalam memeriahkannya. Setiap peserta didik tampil berbusana adat daerah, demikian juga para guru ikut meramaikan. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dan meriah dari Ketua Yayasan Syifa Budi, Dr. Hamid Chalid, S.H., LL. M. Beliau menyampaikan secara singkat mengenai sejarah lahirnya sumpah pemuda dan berpesan untuk kita semua untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa serta agama. Agar mampu bersaing dan memimpin di era global saat ini.
Selain itu kegiatan ini tak luput dari kehadiran Kepsek SMA yang paling hits, hangat disapa Pak Upi menggunakan baju adat suku Baduy lengkap dengan ikat kepala dan tas selempang anyaman rotan yang unik. Beliau juga memandu ikrar Sumpah Pemuda dengan semangat berkobar diikuti oleh seluruh warga SMA beserta pengurus Dewan Direktorat Yayasan Syifa Budi yang hadir.
Panggung budaya ini juga diisi dengan penampilan dari peserta didik. Mereka menampilkan minat dan bakatnya dalam hal story telling, musikalisasi puisi dan tentunya fashion show berpasangan yang diikuti oleh perwakilan tiap kelas. Uniknya para peserta fashion show tidak hanya sekedar melenggak-lenggok bak model di atas karpet merah, mereka juga memekikkan quotes motivasi tentang sumpah pemuda.
Pemuda menjadi aktor pembangun negeri ini. Bahkan dalam semboyan Presiden Soekarno yang paling mahsyur, “Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” Kalimat yang melegenda yang menjadi kenyataan dan memotivasi hingga saat ini.
Kegiatan semakin memanas dibawah terik matahari, tapi tak melunturkan semangat peserta didik yang antusias menunggu pengumuman pemenang perlombaan yang dilaksanakan Kamis, 27 Oktober 2022 lalu. Perlombaan tersebut terdiri dari poster digital, musikalisasi puisi, story telling, master of ceremony dan tentunya fashion show pada hari ini.
Pemuda hari ini, cerminan pemuda nanti. Maka bersiaplah menjadi pewaris generasi yang bermanfaat yang telah menginspirasi negeri.
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Allahuakbar!
Dirangkum dalam hingar-bingar panggung budaya oleh imanirwana.